(antologi syair di awal tahun, dari dinding fb
https://www.facebook.com/ence.sajidin )
Airmata
"Kang, telah aku habiskan kata-kata untuk menulis puisi tentangmu, dan tampaknya puisi ini tak akan pernah aku sajikan.. maaf yah kang..", lirihmu dengan getar bibir menahan pedih : "Kang, kini ijinkan saja airmataku yang bercerita tentang itu semua...."
Duh,
yah, kamu yang membiarkan kesetianku berlumut cemburu, sedang sinar matamu tak lagi menghangatkannya... mungkin musim ini tak berpihak pada kita
Rakaat terakhir
kalau bukan atas namamu mungkin bibirku tak akan bertakbir dalam khusu cinta: "dik di rakaat berapa kau akan meninggalkan salam untukku"
Cemas
hanya satu kekhawatiranku di bulan pertama tahun ini: pudarnya ingatanmu tentang aku... itu saja